Prototipe Sistem Perawatan Kesehatan Emosional Menggunakan Augmented Reality Menggunakan Ekspresi Wajah

Abstract

Untuk membuat sistem perawatan kesehatan lebih menarik dan efektif,  aplikasi kontrol pernapasan untuk layanan relaksasi menggunakan teknik pernapasan dalam dan augmented reality untuk meningkatkan relaksasi pengguna dan mengurangi stres pengguna. Hasil evaluasi saya menyarankan bahwa aplikasi kontrol pernapasan untuk layanan relaksasi menurunkan stres dan augmented reality membantu pengguna mengurangi stres lebih cepat daripada hanya teknik pernapasan dalam. Untuk membuat sistem perawatan kesehatan lebih efektif dan cerdas, saya mengintegrasikan pengenalan emosi dengan ekspresi wajah.  Untuk menerapkan sistem yang  diusulkan di lingkungan nyata dengan membangun prototipe sistem perawatan kesehatan emosional. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penerapan kontrol pernapasan pada layanan relaksasi juga efektif menurunkan emosi negatif. Pengenalan emosi melalui ekspresi wajah secara efektif mengenali emosi negatif tetapi mengenali beberapa emosi menyebabkan kebingungan. Hasilnya juga menunjukkan bahwa integrasi pengenalan emosi dengan ekspresi wajah dan sinyal EKG mengatasi masalah kebingungan dan meningkatkan akurasi pengenalan emosi wajah. Namun, sekadar mengenali emosi negatif mungkin tidak cukup untuk memberikan layanan relaksasi. Oleh karena itu, deteksi stres dari sinyal EKG diintegrasikan dalam prototipe ini untuk mengenali stres dengan pengenalan emosi. Dengan demikian, pengenalan emosi dan deteksi stres memiliki potensi untuk sistem perawatan kesehatan emosional untuk memberikan bantuan ketika pengguna mengalami stres atau emosi negatif. Setelah meningkatkan efisiensi prototipe, itu menjadi lebih cocok untuk penggunaan prakti.